Madrasah Aliyah Istiqlal Jakarta mengadakan seminar kewirausahaan bagi para siswa Kelas X dengan mengangkat tema Membangun Jiwa Wirausaha Generasi Z: “Tracking Your Skill with Entrepreneur Digital 4.0” pada Kamis, 16 Juni 2022 pukul 08.00 – 11.00 WIB bersama para dosen dari Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Islam Jakarta (UIJ).
Acara yang dipandu oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi UIJ Aldilah Niken Riyani dan Ziddan Fahreri Rabbani ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh ananda Reza Afdilla dan dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan M. Shidzil Fahtra, S.Pd.I. “Manfaatkan seminar ini untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana menjadi seorang wirausahawan yang handal dan sabar sesuai ajaran Rasulullah SAW,” pesan M. Shidzil.
Sebelum beranjak ke acara inti, perwakilan dari Universitas Islam Jakarta Ratih Ayu, SE., MM. mengungkapkan terima kasih atas sambutan dan undangannya dalam kegiatan seminar kali ini. Kesempatan ini juga digunakan oleh kedua pihak untuk menandatangani perjanjian kerja sama sebagai salah satu wujud pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Materi pertama disampaikan oleh Kunaenih, M.Pd.I. yang membahas Kewirausahaan dalam Pandangan Islam. “Wirausaha bukan hanya sekedar berdagang, tapi ada nilai ibadah di dalamnya-hablum minallah,” jelas Kunaenih yang akrab dipanggil Ibu Eni. Beliau melanjutkan dengan prinsip bisnis ala sahabat nabi Abdurrahman bin ‘Auf, di antaranya rajin bersyukur, sedekah, jujur dan amanah, tidak menjadi budak harta, dan mencari ridha Allah SWT.
Materi-materi berikutnya tentu tidak kalah menarik. Hilma Farhani, S.Pd., MM. menjelaskan bagaimana mendapatkan “cuan” dari sosial media. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan benefit dari digital marketing, seperti menjangkau pelanggan global, mudah dijalankan, efektif dan tepat sasaran.
Pemateri terakhir Ratih Ayu Sekarini, SE., MM. menutup pemaparan dengan perlunya analisis SWOT sebelum menjalankan bisnis, seperti keunggulan produk atau jasa, kelemahan atau penghambat, dan peluang yang muncul dalam sebuah bisnis. Namun, tidak kalah pentingnya beliau menegaskan bahwa Allah SWT telah mengingatkan prinsip dalam berdagang seperti yang diwahyukan dalam surat An-Nisa ayat 29.
Setelah sesi tanya jawab, para peserta dibagi dalam beberapa kelompok kecil untuk diskusi. Mereka diminta merancang sebuah bisnis dan kemudian dipresentasikan di depan dewan guru dan peserta lainnya. Panitia penyelenggara membagikan hadiah menarik untuk kelompok yang merancang bisnis menarik dan mampu menjelaskan dengan lengkap di hadapan hadiri. (HUMAS)